JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjabarkan penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) hingga awal Oktober 2023.  Dirinya menyebut pemerintah telah menyelesaikan total 170 PSN senilai Rp1.299,41 triliun serta 61 proyek lainnya masih dalam tahap konstruksi. 

Hal itu disampaikan oleh Airlangga dalam jumpa pers usai menyampaikan detailnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis 5 Oktober 2023. Airlangga kemudian menerangkan selama tahun 2023 ini pemerintah telah merampungkan 17 proyek PSN yang nilainya mencapai Rp259,41 triliun. 

"Kita lihat sampai 4 Oktober terdapat 17 proyek yang nilianya Rp259,41 triliun,” ucap Airlangga Hartarto, dipantau secara daring melalui saluran Youtube Sekretariat Presiden.

Rincian proyek tersebut meliputi pembangunan jalan tol, Pelabuhan, High Speed Railway (HSR) atau kereta cepat Jakarta - Bandung, Light Rapid Transit (LRT), Proyek kereta cepat Jakarta – Bandung sendiri menelan biaya hingga Rp125,7 triliun sedangkan LRT menelan biaya Rp29,9 triliun. 

• Makin Hijau, Samsung Produksi FE Series Gunakan Bahan Daur Ulang
• 289 Mahasiswa Jalani Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka di ITB
• Saham Metro Bank Anjlok Akibat Rencana Penggalangan Dana

“Proyeknya jalan tol pelabuhan, Kereta Cepat Jakarta Bandung ini juga sudah selesai nilainya Rp125,7 triliun, kemudian LRT Rp29,9 triliun,” ujar Airlangga. Lebih lanjut proyek lainnya yang turut disebutkan yaitu berbagai kawasan industri, berbagai bendungan, dan jalan tol Cinere- Jagorawi, Serpong-Cinere dan tol Pasuruan.

Kemudian terdapat 16 proyek lainnya yang masih belum selesai dan akan diresmikan senilai Rp179,46 triliun. Proyek ini meliputi bendungan, jalan tol Kisaran – Tebing Tinggi, Pelabuhan di Kupang, Makassar New Port. Di Papua Barat terdapat proyek LNG Train 3 dan Tangguh Energi yang telah selesai dan siap diresmikan serta ada proyek satelit multifungsi.

Proyek Selesai Tahun 2024

Selain proyek yang telah dan hendak selesai pada tahun 2023, Airlangga juga menjabarkan soal proyek PSN yang akan selesai hingga 20 Oktober 2024 nanti. Ia menjabarkan bahwa terdapat 25 projek senilai Rp151,58 triliun yang meliputi jalan tol, kawasan industri, bandara, Benoa Tourism, serta kampus universitas Islam.

Lebih lanjut antara 20 Oktober 2023 hingga Desember masih terdapat 12 proyek yang akan dirampungkan senilai Rp23,45 triliun. “Nah 20 Oktober 2023 hingga Desember masih terdapat 12 proyek yang nilainya Rp23,45 triliun,” ucap Airlangga.

• Vale Indonesia Targetkan 10 Persen Pekerja Diisi Perempuan
• Kreativitas Diperlukan untuk Kurangi Sampah
• Reliance Luncurkan Baterai Kendaraan Listrik Serbaguna, Bisa untuk Rumah Tangga

Dari berbagai proyek PSN, terdapat beberapa proyek yang telah rampung sebagain serta telah digunakan namun penyelesaiannya secara final lewat dari tahun 2024. “Nah terdapat 42 proyek yang nilainya Rp1427,36 triliun,” ucap Airlangga. Proyek tersebut harus berlanjut sampai selesai sebab telah berjalan dan financialnya telah closing.

Usulan PSN Baru

Airlangga juga menyebut terdapat usulan PSN baru yang salah satuny ialah penerusan kereta cepat Jakarta – Bandung hingga Surabaya via Yogyakarta. Proyek lain yang menjadi usulan dalam PSN yaitu terkait smelter dimana merupakan murni dari pihak swasta. 

Terdapat beberapa usulan proyek smelter di Kalimantan Barat yang salah satunya yaitu Borneo Alumina sejumlah 831 juta, Alumina 2 juta ton, dan aluminium 1 juta ton serta pengembangan lapangan migas di Genting. 

PSN yang Dihentikan

Selain usulan baru, terdapat proyek yang dikeluarkan dari PSN sebab belum mulai proyeknya dan belum ada anggaran dari APBN. “Ada beberapa proyek yang dihentikan karena belum mulai dan belum ada APBNnya,” kata Airlangga. Proyek itu meliputi Pelabuhan New Ambon, kawasan industri Tenggamus, beberapa jalan tol di Sumatra dan lain sebagainya.(*)