10 Kota di Dunia Paling Bikin Stres Saat Berkendara, Salah Satunya di Indonesia
Eva Pardiana - Senin, 24 Januari 2022 13:06BANDARLAMPUNG – Berkendara dengan nyaman dan tenang tentu merupakan keinginan semua orang. Selain membuat Anda tenang saat mengemudi, kota dan jalanan yang teratur juga akan menghindarkan Anda dari risiko terkena kemacetan dan kecelakaan.
Namun, ada beberapa kota di dunia yang sering membuat para pengendara terjebak dalam kemacetan lalu lintas dan membuat stres. Seperti yang dilansir dari laman Tripzilla, sebuah platform berbagi mobil Inggris, Hiyacar mengungkapkan kota-kota terburuk di dunia untuk pengemudi. Survei tersebut menganalisis 36 kota terpadat di dunia, dan menerapkan angka 10 sebagai tingkat stres tertinggi bagi pengemudi.
Survei tersebut juga memperhitungkan beberapa faktor seperti kepadatan kota, kualitas jalan raya, jumlah mobil per kapita, jumlah kendaraan di kota, tingkat keparahan kemacetan lalu lintas, jumlah kecelakaan lalu lintas per tahun, dan ketersediaan transportasi umum.
- Bank Mayora Akan Diubah BNI jadi Bank Digital, Bagaimana Kinerjanya?
- Awal Pekan Harga Emas Antam Turun Rp1.000 Menjadi Rp944.000 Per Gram
- 3 Faktor Membuat Pinjaman Online Makin Diminati Masyarakat
Berdasarkan faktor-faktor tersebut, Mumbai merupakan kota yang paling membuat stres para pengemudi kendaraan dengan skor 7,4 dari 10 poin. Sedangkan beberapa jalan yang paling parah ditemukan di Asia Tenggara.
Empat kota dari wilayah tersebut menempati peringkat di antara kota-kota paling membuat stres teratas untuk para pengemudi. Kota terbesar di Indonesia, Jakarta mencetak 6,0 dari 10 poin menempati urutan ketiga dalam daftar kota paling menegangkan dan membuat stres para pengemudi kendaraan. Sedangkan Kuala Lumpur menempati peringkat 5,4 dari 10 poin di tempat keenam Bangkok (4,7) dan Manila (4,4) masing-masing berada di posisi ke-13 dan ke-17.
Berikut daftar lengkap kota yang paling membuat stres saat berkendara mulai dari yang terburuk.
1. Mumbai, India — 7.4
2. Paris, Prancis — 6.4
3. Jakarta, Indonesia — 6.0
4. Delhi, India — 5.9
5. New York, Amerika Serikat — 5.6
6. Kuala Lumpur, Malaysia — 5.3
7. Nagoya, Jepang — 5,1
8. London, Inggris — 5,0
9. Kota Meksiko, Meksiko — 4,9
10. Osaka, Jepang — 4,9
11. Bangalore, India — 4,7
12. Rio de Janeiro, Brasil — 4,7
13. Bangkok, Thailand — 4,7
14. Chicago, Amerika Serikat — 4,7
15. Tokyo, Jepang — 4,7
16. Istanbul, Turki — 4,6
17. Manila, Filipina — 4,4
18. Moskow, Rusia — 4,4
19. Los Angeles, Amerika Serikat — 4,3
20. Kairo, Mesir — 4,0
21. Guangzhou, Cina — 3.7
22. Beijing, Tiongkok — 3,6
23. Chongqing, Tiongkok — 3,6
24. Hong Kong, Tiongkok — 3,3
25. Wuhan, Tiongkok — 3,3
26. Chengdu, Tiongkok — 3,1
27. Shanghai, Tiongkok — 3,1
28. Buenos Aires, Argentina — 3.0
29. Shenzhen, Tiongkok — 2,9
30. Bogotá, Kolombia — 2,7
31. Nanjing, Tiongkok — 2,7
32. São Paulo, Brasil — 2,7
33. Hangzhou, Tiongkok — 2,6
34. Tianjin, Tiongkok — 2,6
35. Dongguan, Tiongkok — 2.4
36. Lima, Peru — 2.1
Selain faktor-faktor yang disebutkan di atas, survei menunjukkan bahwa kurangnya kesadaran di jalan, kesulitan dalam navigasi, dan pengemudi yang tidak hati-hati juga dapat menyebabkan tingkat stres yang lebih tinggi di jalan. (*)
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Justina Nur Landhiani pada 23 Jan 2022