Rapimprov I SMSI Kepri Dorong Semangat Tegakkan Marwah dan Eksistensi Media
Eva Pardiana - Minggu, 28 Januari 2024 21:48BATAM – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ini mengadakan Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimrov) I di Hotel Golden View, Bengkong, Kota Batam pada Sabtu (27/1/2024). Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus, dan Wakil Ketua Umum, Yono Hartono.
Dalam sambutannya, Firdaus menyampaikan selamat atas suksesnya acara ini dan mendorong pengurus untuk segera merumuskan program kerja jangka pendek dan jangka panjang. Dia juga mengapresiasi SMSI Kepri karena dapat menyelenggarakan Rapimprov dengan semarak dalam waktu singkat.
Plt Ketua SMSI Kepri, Rinaldi Samjaya, menyampaikan terima kasih kepada tamu undangan dan mengapresiasi semua pihak yang telah membantu terselenggaranya Rapimprov. Rinaldi menekankan pentingnya SMSI sebagai organisasi media dengan anggota terbanyak, yang berkontribusi pada kebijakan publik dan opini publik.
- IIB Darmajaya Berikan Pembekalan Puluhan Mahasiswa dan Dosen Sebelum PKPM dan Kerja Praktik
- Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Tabrakan Bus Peziarah dengan Truk di Jalan Raya Pantura Gresik
- Serupa Tapi Tak Sama, Berikut Perbedaan Misinformasi, Disinformasi, dan Malinformasi
Dalam acara ini, Kepala BP Batam dan Wali Kota Batam, Rudi, secara simbolis membuka Rapimprov I SMSI Kepri, memberikan dukungan, dan menawarkan insan media untuk memberi nama jalan pada infrastruktur yang tengah dibangun. Ketua DPRD Batam, Nuryanto, juga menyatakan dukungan kepada SMSI Kepri.
SMSI Kepri menjalin kerjasama dengan sejumlah instansi melalui penandatanganan nota kesepahaman, termasuk dengan Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Universitas Riau Kepulauan, Pengelola Gedung Press Center, dan Cabor Woodball Kepri.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh dan pejabat teras di Provinsi Kepri, termasuk Wali Kota Batam, Pangkogabwihanl 1, Ketua DPRD Batam, Kajati Kepri, dan sejumlah pejabat lainnya. Pada kesempatan ini, juga diberikan pelayanan check kesehatan gratis oleh Direktur RS Budi Kemuliaan, dr. Sofi Indriana, dan timnya. (*)