BANDARLAMPUNG — Keputusan memilih sekolah negeri atau swasta kerap kali menjadi dilemma bagi para orang tua. Pasalnya, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga penting untuk mempertimbangkan berbagai faktor sebelum membuat keputusan akhir. 

Dalam artikel ini akan membahas beberapa pertimbangan yang perlu dipikirkan saat memilih antara sekolah negeri dan sekolah swasta untuk anak tercinta.

• Liverpool Siap Bayar Klausul Rilis Szoboszlai Senilai Rp1,1 Triliun dari RB Leipzig
• Setelah Diguncang Gempa Bantul, KAI: Seluruh Perjalanan KA Jarak Jauh Aman
• Nikmati Kesejukan Air Terjun Widuri di Tengah Panasnya Grobogan

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu orang tua pertimbangkan dalam memilihkan anaknya untuk sekolah negeri atau swasta.

1. Biaya

Di lihat dari segi baya, sekolah swasta membutuhkan biaya yang lebih tinggi, hal tersebut termasuk biaya pendaftaran sekolah, uang sekolah bulanan (SPP), dan biaya lainnya. Sebagai orang tua perlu mempertimbangkan kondisi keuangan keluarga mereka serta apakah biaya tersebut sebanding dengan manfaat yang didapatkan? Sedangkan untuk sekolah negeri, biasanya lebih terjangkau bahkan ada yang gratis, karena dibiayai oleh pemerintah.

2. Fasilitas dan Ekstrakulikuler

Bukan lagi rahasia umum, sekolah negeri dan swasta memiliki fasilitas yang sangat berbeda. Beberapa sekolah negeri memiliki fasilitas yang terbatas, terutama di pedesaan. Hal ini bisa dilihat dari gedung yang kurang perawatan. 

Sementara, di sekolah swasta sering kali memiliki fasilitas yang lebih lengkap seperti gedung yang bagus, ruang seni, terdapat AC, LCD projector, laptop dan alat bantu belajar lainnya yang menunjang kegiatan belajar mengajar. Selain itu, sekolah swasta cenderung menawarkan beragam kegiatan ekstrakurikuler yang dapat membantu pengembangan minat muridnya daripada sekolah negeri.

3. Interaksi Sosial

Murid sekolah negeri berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda. Sedangkan murid sekolah swasta berasal dari status sosial yang kebanyakan sama. Dapat dilihat bahwa, perbedaan karakter dan latar belakang membuat anak lebih dapat menghargai tehadap sesama. Hal ini dapat dimanfaatkan anak untuk mengenal dan belajar menghargai perbedaan yang ada.

4. Jam Belajar dan Daya Tampung

Pada umumnya jam belajar di sekolah negeri relatife singkat, untuk daya tamping tiap kelas cenderung banyak. Banyaknya jumlah siswa juga berpengaruh pada tingkat perhatian guru terhadap murid. 

Di sekolah negeri guru cenderung hanya memperhatikan siswa yang menonjol baik dari segi kecerdasan maupun kenakalannya. Sementara siswa yang biasa saja menjadi tidak terlihat dan kurang diperhatikan.

Berbeda dengan sekolah swasta, jam belajarnya sendiri cenderung lebih lama. Daya tamping murid juga dibatasi. Dengan begitu guru akan mampu memahami karakteristik setiap muridnya. Di sisi lain, guru biasanya memberi laporan perkembangan tiap anak untuk orang tua sebagai catatan, saran dan perbaikan yang harus diperhaikan. 

5. Cara Belajar

Di sekolah swasta, murid terlihat dinamis serta mampu menyuarakan pendapatnya dengan baik. Hal ini dikarenakan mereka (guru dan murid) dapat berdiskusi dalam kegiatan belajar di kelas. Berbeda dengan sekolan negeri, para murid terlihat sedikit pasif dan tidak menyuarakan pendapatnya dengan baik jika guru tidak bertanya kepada muridnya terlebih dahulu. Meski bigitu, tidak semua sekolah negeri buruk dalam cara belajar dan mengajar.

Itu dia beberapa hal yang perlu dipertimbangkan para orang tua untuk menyekolahkan anaknya di sekolah negeri atau swasta. Pada intinya sekolah negeri maupun swasta yang terpenting dapat membawa hal positif bagi anak. (*)