Pertamax Paling Banyak Dikonsumsi Sepanjang Nataru 2023/2024
Yunike Purnama - Rabu, 10 Januari 2024 04:36JAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengungkapkan, selama periode Posko Nasional Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024, BBM jenis Pertamax atau RON 92 paling banyak diburu masyarakat.
Riva merinci, untuk BBM RON 90 atau Pertalite dikonsumsi sebanyak 4,7%, Pertamax 7,2%, Pertamax Turbo 0,7%. Secara rata-rata (penyaluran nasional) ada di angka 4,6%
"Realisasi Pertamax jadi yang tertinggi baru disusul Pertalite dari kondisi normal,” katanya dalam konpers Penutupan Posko Nasional Sektor ESDM dilansir Selasa, 9 Januari 2024.
Lebih lanjut, jika dibandingkan dengan rata-rata penyaluran normal, penyaluran gasoline atau bensin naik 4,5%. Di mana Pertamina mencatat sejumlah daerah yang mencatat kenaikan penggunaan bensin signifikan.
Antara lainnya adalah Jawa Tengah 8,4%, Yogjakarta 5,3%, Jawa Barat 3,8%. Namun khusus di Kabupaten Toba, Samosir, Sumatera Utara, gas oil atau bahan bakar diesel menjadi jenis BBM yang paling banyak digunakan dengan rata-rata pengunaan 43%.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPH Migas Erika Retnowati menyebut, penyaluran BBM tertinggi secara nasional untuk arus mudik terjadi pada tanggal 23 Desember 2023, dengan kenaikan gasoline sebesar 15,73% dari penyaluran normal.
Sedangkan untuk arus balik pertama terjadi pada tanggal 26 Desember 2023 dengan kenaikan gasoline sebesar 8,56% dari penyaluran normal.
Kepala BPH Migas ini menyebut untuk arus balik II terjadi pada tanggal 3 Januari 2024 dengan kenaikan gasoline 9,14% dari penyaluran normal. Adapun secar total penyaluran selama periode Posko Nataru 2023-2024 dibandingkan rata-rata penyaluran normal untuk gasoline naik sebesar 4,5% dan avtur naik sebesar 1,8%, sedangkan gasoline turun sebesar 3,9%.
Adapun, BPH Migas melaksanakan pemantauan volume stok dan realisasi penyaluran BBM harian,serta melakukan pengawasan lapangan untuk memantau kondisi penyediaan dan pendistribusian BBM di seluruh wilayah Indonesia.
Wilayah tersebut meliputi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, D.I Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Ball, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimatan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua, dan hasil pengawasan yaitu penyaluran BBM aman dan lancar.(*)