Kabarsiger.com, JAKARTA - Lima belas anggota pendiri Association Hospitality Leaders Indonesia (AHLI) resmi melaksanakan penandatanganan akte Notaris pendirian AHLI, Rabu (31/8/2021).

Dihadiri sepuluh anggota pendiri AHLI, serta Lima pendiri lainnya yang berhalangan hadir dan diwakilkan melalui surat kuasa untuk turut dalam menandatangani akte notaris tersebut.

Sepuluh anggota pendiri AHLI terdiri dari, Ferdy Arminius, Budi Rahman, Ketut Swabawa, Lalu Aswadi Jaya, Ramia Adhyana, Nyoman Astama, Royhan Sosiadi, Djohari Somad, Guido, dan Wishnu Handoko.

Penandatanganan ini dilaksanakan secara langsung dan disahkan oleh lembaga notaris untuk dapat ditandatangani secara bersama-sama. 

"Penandatanganan Akte Notaris memiliki harapan dan pemikiran untuk dapat berkolaborasi antar pimpinan usaha pariwisata," ujar Ketua Umum DPP AHLI Ketut Swabawa dalam keterangan resmi, Selasa (31/8/2021).

Diharapkan AHLI hadir untuk dapat memberikan solusi bagi seluruh insan pariwisata ditengah pandemi yang sedang melanda saat ini.

AHLI hadir untuk dapat merangkap semua lini dalam bidang pariwisata untuk saling bersinergi, seperti diketahui bahwa AHLI menaungi empat sektor pariwisata yaitu, pimpinan usaha perhotelan, usaha makanan dan minuman, usaha perjalanan wisata dan lembaga pendidikan tinggi pariwisata ke dalam satu wadah asosiasi resmi dan terstruktur.

"Maka AHLI melaksanakan penandatangan dengan notaris dan selanjutnya dilanjutkan dengan penandatangan seluruh pendiri AHLI didalam Akte yang tertulis dan berbadan hukum," paparnya.

Ferdy Arminius selaku Ketua Dewan Pertimbangan AHLI menyampaaikan,  kegiatan ini telah dirancang sejak tiga tahun lalu dan akhirnya terealisasi dan diaktualisasikan dalam merespon pandemi yang berkepanjangan.

AHLI memiliki kode etik Respect, Helping each other’s, Integrity, Interpersonal Understanding & Wise.

Kegiatan yang berlangsung menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, para peserta yang hadir diwajibkan untuk melaksanakan swab antigen terlebih dahulu sebelum memasuki ruangan.

Acara yang berlangsung tidak hanya melaksanakan penandatanganan akte notaris semua pendiri AHLI, tetapi menjadi ajang ruang diskusi dan bertukar pikiran antar sesama pendiri AHLI.

Sekjen DPP AHLI Budi Rahman memaparkan, AHLI berkomitmen menjadi fasilitator bagi seluruh insan pariwisata dalam membantu pemulihan ekonomi nasional dan dapat bekerja sama secara nyata dengan seluruh industri 
pariwasata baik dengan swasta ataupun pemerintah.

Besar harapan AHLI kedepannya dapat secara cepat untuk memberikan solusi dan memberi manfaat bagi para insan pariwisata, dengan bersama-sama dan bergandengan tangan serta keyakinan penuh dunia pariwisata akan pulih dan bangkit kembali.(*)