BANDARLAMPUNG – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Bandar Lampung mengikuti acara Jamboree On The Air-Jamboree On The Internet (JOTA-JOTI) Tahun 2021. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari mulai dari Jumat sampai Minggu (15—17 Oktober 2021) ini diselenggarakan di SMPN 26 Bandar Lampung.

Agenda kepramukaan ini merupakan kegiatan tahunan kepanduan digital terbesar di dunia yang dikelola oleh World Organization of Scout Movement (WOSM), sebagai ajang tukar-menukar informasi dan wadah komunikasi melalui udara dan internet.

Secara nasional, kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka yang diwakili Sekretaris Jenderal Kwarnas Mayjen Purn. Bachtiar secara virtual, Jumat (15/10/2021), pukul 02.00.

Dalam sambutannya, Bachtiar mengatakan pandemi tidak boleh menghalangi gerakan Pramuka untuk berkegiatan, karena aktivitas kepanduan juga dapat dilakukan melalui komunikasi radio amatir dan platform digital yang terhubung dengan internet. “Keuntungan JOTA-JOTI 2021 ini kita tetap dapat mematuhi prokes, karena dapat mengurangi kerumunan dan keramaian,” ujarnya.  

JOTA-JOTI, ucap Bachtiar, yang kental dengan nuansa pendidikan ini merupakan agenda kepramukaan digital terbesar di dunia, yang tak mengenal teritorial. Dengan menggandeng Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari), JOTA-JOTI mampu membina persahabatan dengan mempelajari teknologi komunikasi. “Lewat kegiatan ini, kita dapat saling terhubung dengan anggota Pramuka lainnya di 171 negara,” ujarnya.

Sementara itu, Pelaksana Harian Kwarcab Kota Bandar Lampung Wan Abdurrahman mengapresiasi kegiatan ini, karena dapat menjadi ajang bagi anggota Pramuka untuk berbagi dengan teman-teman lain dari berbagai tempat yang berbeda.

“Di era Covid-19, JOTA-JOTI ini dilakukan dengan teknologi yang berkembang saat ini. Ini menjadi suatu pembelajaran bagi adik-adik Pramuka untuk tetap aktif. Ini sebagai ajang mencari teman serta berbagi pengalaman, pengetahuan, dan informasi,” ujarnya.

Ketua Orari Bandar Lampung Teuku Elfian mengatakan dalam kegiatan yang sudah teragendakan setiap tahun ini Orari sebagai mitra terus memberikan pendampingan dalam hal komunikasi. “Orari siap mendukung gerakan Pramuka dalam memberi pengalaman baru, khususnya dalam hal komunikasi. Adik-adik bisa memperoleh pengalaman dari anggota Pramuka yang berbeda secara geografis,” katanya.

Menumbuhkan Spirit Belajar

Sebagai tuan rumah, Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) SMPN 26 Bandarlampung Wasiat mengaku bangga karena sudah diberikan kepercayaan untuk menyelenggarakan acara ini.

“Alhamdulillah, SMPN 26 ditunjuk sebagai tuan rumah. Kami mengajak kerja sama dengan berbagai Gudep SMP yang ada di Kwartir Ranting Kemiling, yakni SMPN 13, SMPN 14, dan SMPN 28. Dengan adanya kegiatan ini, semoga akan menambah wawasan bagi adik-adik Pramuka dan mampu membagikannya ke daerah lain,” ucapnya.

Wasiat berharap kegiatan yang menerapkan protokol kesehatan ketat ini juga akan menumbuhkan kembali spirit anak-anak untuk belajar.

Pada hari pertama kegiatan, setelah melakukan seremoni pembukaan, peserta yang berasal dari empat sekolah, yakni SMPN 26, SMPN 13, SMPN 14, dan SMPN 28 Bandar Lampung, diberi pengarahan oleh pembina Pramuka dan tim dari Orari. Setelah itu, agenda dilanjutkan dengan perlombaan mencari sinyal melalui alat pendeteksi. (RIL)