Komunitas Jendela Lampung Ruang Belajar Kreatif untuk Anak dan Relawan

Yunike Purnama - Rabu, 20 Agustus 2025 19:46
Komunitas Jendela Lampung Ruang Belajar Kreatif untuk Anak dan RelawanKomunitas Jendela Lampung Ruang Belajar Kreatif untuk Anak dan Relawan (sumber: Ist)

BANDARLAMPUNG – Sejak berdiri pada 13 November 2014 Komunitas Jendela Lampung (KJL) konsisten menjadi wadah pendidikan alternatif bagi anak-anak di Lampung, khususnya mereka yang memiliki keterbatasan akses pendidikan.

Berawal dari inisiatif Mika Margareta yang sebelumnya tergabung dalam Komunitas Jendela Yogyakarta, KJL kini terus tumbuh dengan ratusan relawan dan puluhan adik binaan yang aktif mengikuti kegiatan literasi kreatif, Rabu (20/8).

Saat ini, KJL dipimpin oleh Grace sebagai Koordinator, dengan dukungan struktur organisasi yang terdiri dari empat divisi: Program, Relawan, Kerja Sama, dan Media. Jumlah relawan pun terbagi menjadi 55 orang relawan aktif dan 139 orang relawan pasif.

Kegiatan rutin KJL berlangsung setiap Minggu di Rumah Baca Masjid Al-Ikhlas, Bakung, Teluk Betung Barat. Anak-anak, yang akrab disebut adik-adik Jendela, diajak untuk membaca, bermain edukatif, hingga membuat karya kreatif.

Tujuannya bukan hanya menambah wawasan, tetapi juga membentuk kemandirian belajar sejak dini. Selain kegiatan mingguan, KJL juga memiliki agenda tahunan yang menjadi momen penting, yakni Anniversary setiap bulan November serta Buka Puasa Bersama yang melibatkan relawan dan adik-adik binaan.

“Komunitas Jendela Lampung bisa terus menjadi wadah yang memberi inspirasi dan semangat belajar baik bagi relawan maupun adik-adik, khususnya mereka yang memiliki keterbatasan akses pendidikan. Komunitas Jendela Lampung bisa menjadi pusat kegiatan literasi kreatif yang mampu menjangkau lebih banyak wilayah di Lampung,” ungkap Kak Jo, Koordinator Divisi Kerja Sama.

Keberadaan Komunitas Jendela Lampung semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dengan tagline “Prepare the Reader to Build a Future”, komunitas ini tetap teguh pada misinya mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi masa depan dengan bekal ilmu, kreativitas, dan etika yang baik. (*)

Reporter: Sheila Maya Sari, Shantica Melinda

Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS