Keyakinan Konsumen terhadap Ekonomi Meningkat, Rupiah Ditutup Stagnan
Yunike Purnama - Jumat, 08 September 2023 21:47JAKARTA - Nilai kurs rupiah ditutup stagnan pada perdagangan hari ini. Salah satu faktornya adalah survei Bank Indonesia (BI) yang menangkap keyakinan konsumen yang meningkat terhadap kondisi ekonomi dalam negeri.
Menurut data perdagangan Bloomberg, Jumat, 8 September 2023, nilai kurs rupiah ditutup stagnan di posisi Rp15.327 per-dolar Amerika Serikat (AS).
Pada perdagangan sebelumnya, Kamis, 7 September 2023, nilai kurs rupiah ditutup melemah 33 poin di level Rp15.327 per-dolar AS.
- Geber Hijaunesia Power, PLN Indonesia Power Raih TrenAsia ESG Award 2023
- Gandeng Joobseeker Company, Alfamart Digitalisasi Perekrutan Karyawan
- Langgar Aturan Dagang AS, Huawei Kena Sanksi Lagi
Sebelumnya, kurs rupiah diprediksi akan melemah lagi pada perdagangan hari ini karena klaim tunjangan pengangguran AS yang merosot ke level terendah sejak Februari 2023.
Penurunan klaim tunjangan pengangguran tersebut menjadi indikasi bahwa inflasi di AS akan tetap stabil atau naik sehingga bank sentral atau The Federal Reserve (The Fed) memiliki potensi lebih besar untuk mempertahankan suku bunga di posisi yang tinggi.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelemahan rupiah ditahan oleh laporan BI soal keyakinan konsumen terhadap ekonomi domestik.
Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) tercatat per-Agustus 2023 tercatat di angka 125,2, naik dari 123,5 pada Juli 2023.
"Meningkatnya keyakinan konsumen pada Agustus 2023 didorong oleh tetap kuatnya Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) saat ini dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK), yang tercatat meningkat pada seluruh komponen pembentuknya, terutama pada Indeks Pembelian Barang Tahan Lama," kata Ibrahim kepada wartawan, Jumat, 8 Septembe r2023.
- ESG Award : Bank Tabungan Negara (BTN) Sukses Sabet Penghargaan TrenAsia ESG Award 2023
- Kemenperin Optimis Hilirisasi Industri Hasil Hutan Tumbuh Berkelanjutan
- 7 Pesona Wisata Bandungan yang Wajib Dikunjungi
Keyakinan konsumen pada Agustus 2023 terpantau meningkat pada seluruh kategori pengeluaran, kecuali pada responden dengan pengeluaran Rp3,1-Rp4 juta.
Walaupun pelemahan rupiah tertahan pada perdagangan hari ini berkat IKK yang membaik, namun sentimen yang hadir dari kebijakan moneter The Fed masih dapat mendorong mata uang Garuda untuk melemah.
Menurut Ibrahim, untuk perdagangan pekan depan, Senin, 11 September 2023, nilai kurs rupiah berpotensi ditutup melemah di rentang Rp15.310-Rp15.400 per-dolar AS. (*)