Jelang Nataru Harga Bahan Pangan di Bandar Lampung Meroket

Eva Pardiana - Rabu, 06 Desember 2023 20:29
Jelang Nataru Harga Bahan Pangan di Bandar Lampung MeroketJelang Nataru Harga Bahan Pangan di Bandar Lampung Meroket (sumber: Muhammad Rafi dan Rahmad Dzulfiqri P. Hasbi/ Kabar Siger)

BANDAR LAMPUNG – Menjelang Natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru), mayoritas bahan pangan di Bandar Lampung mengalami kenaikan harga.

Berdasarkan pantauan Kabar Siger, Rabu (6/12/2023), di Pasar Pasir Gintung, bahan pangan yang mengalami kenaikan harga di antaranya tomat, cabai, bawang, beras dan telur.

"Jelang Natal dan tahun baru setiap tahunnya memang naik (harga bahan pangan), tapi tidak terlalu signifikan, katena dari bulan lalu sudah tinggi juga," kata Zul, pedagang sayur.

Ia menjelaskan, harga tomat dari Rp7.000 per kg naik menjadi Rp20.000 per kg. Kemudian, cabai merah keriting naik dari harga normal Rp45.000 per kg menjadi Rp80.000 sampai dengan Rp85.000 per kg.

Selain itu, kenaikan harga juga terjadi pada bawah merah, semula Rp25.000 per kg menjadi Rp30.000 per kg. Bawang putih dari Rp27.000 per kg menjadi Rp35.000 per kg.

"Untuk saat ini tomat naik terus, naiknya Rp2.000 sampai saat ini jadi Rp20.000 per kg awalnya dari Rp7.000 per kg naik-naik terus, dan cabai ini melonjak naik bener, harga stabilnya Rp45.000 kg, saat ini sudah kisaran Rp80.000 sampai Rp85.000 per kg," ujarnya.

Selain bahan-bahan pangan tersebut, Zul menyebut sayur mayur seperti kentang dan kol terus merangkak naik. Harga kentang saat ini dibanderol Rp14.000 per kg dari semula Rp10.000 per kg. Sedangkan kol naik dari Rp3.000 per kg menjadi Rp14.000 per kg.

Kemudian harga beras pun mengalami kenaikan beras medium di dijual dengan harga Rp12.000 – Rp13.000 per kg. Nominal itu di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp10.900 per kg. Sementara beras premium dijual Rp14.000 – Rp 15.000 per kg juga melampaui HET Rp13.900 per kg. Sebagian pedagang mengaku harga beras terus mengalami kenaikan. Kenaikan itu terjadi pada harga telur Rp28.000 – Rp30.000 per kg dari sebelumnya Rp22.000 – Rp25.000 per kg.

Akibat naiknya harga komoditas tersebut, daya beli masyarakat pun sedikit berkurang.

"Tadinya beli sekilo, sekarang jadi setengah kilo dan yang beli setengah kilo menjadi seperempat," ungkap Zul. (*)

Laporan: Muhammad Rafi dan Rahmad Dzulfiqri P. Hasbi

Tags Harga PangannataruBagikan

RELATED NEWS