Jasa Raharja Perkuat Komitmen Pelayanan dan Koordinasi Tinjau Lokasi Evakuasi KM Tunu Pratama Jaya

Yunike Purnama - Sabtu, 05 Juli 2025 17:13
Jasa Raharja Perkuat Komitmen Pelayanan dan Koordinasi Tinjau Lokasi Evakuasi KM Tunu Pratama JayaJasa Raharja Perkuat Komitmen Pelayanan dan Koordinasi Tinjau Lokasi Evakuasi KM Tunu Pratama Jaya (sumber: Ist)

BANYUWANGI – Sebagai bentuk respons cepat terhadap musibah  tenggelamnya kapal KM Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali, Jasa Raharja melakukan kunjungan kerja langsung ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi,  Jawa Timur, pada Kamis, 3 Juli 2025.

Kunjungan ini dipimpin oleh Direktur Operasional Jasa  Raharja Dewi Aryani Suzana didampingi Kepala Divisi Pelayanan & TJSL Hervanka Tri Dianto.

Kehadiran Jasa Raharja di lokasi bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh korban kecelakaan telah mendapatkan hak jaminan sesuai ketentuan yang berlaku.

“Kehadiran kami di sini merupakan wujud nyata komitmen Jasa Raharja untuk hadir 
sebagai wakil negara di setiap musibah transportasi, dan memberikan kepastian 
jaminan dan santunan secara cepat, tepat, dan transparan kepada para korban dan 
ahli waris,” ujar Dewi Aryani Suzana, Direktur Operasional Jasa Raharja.

Langkah cepat ini dilaksanakan sebagai bagian dari tanggung jawab Jasa Raharja dalam melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.

Dalam pelaksanaannya, tim Jasa  Raharja juga aktif berkoordinasi dengan rumah sakit, pihak keluarga korban, serta instansi terkait di lapangan.

Pada kunjungan tersebut, Jasa Raharja juga menyampaikan langsung perkembangan 
penanganan kepada Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI Irjen Pol. (Purn.) Aan Suhanan, serta Kapolda 
Jawa Timur Irjen Pol. Nanang Avianto.

Selain meninjau posko evakuasi dan lokasi 
penanganan korban, Jasa Raharja juga memastikan tersedianya sistem pelayanan 
yang akuntabel dan responsif.

“Penanganan korban kecelakaan angkutan penumpang bukanlah hanya soal 
santunan. Lebih dari itu, ini adalah bentuk kehadiran negara melalui pelayanan publik 
yang akuntabel, humanis, dan menjunjung tinggi kolaborasi lintas instansi,” tambah Dewi.

Saat ini, proses evakuasi terhadap korban masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas, TNI/Polri, Syahbandar, KPLP, ASDP, dan berbagai unsur lainnya.

Menteri Perhubungan RI juga telah menginstruksikan seluruh jajarannya untuk mempercepat upaya pencarian dan pertolongan, serta menginstruksikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk menginvestigasi penyebab kecelakaan KMP Tunu Pratama Jaya.

KMP Tunu Pratama Jaya diketahui tenggelam di perairan Selat Bali pada Rabu malam (2/7/2025), dalam perjalanan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menujuPelabuhan Gilimanuk, Bali.

Sejak insiden terjadi, Kepala Jasa Raharja Wilayah Jawa Timur Tamrin Silalahi dan Kepala Jasa Raharja Kantor Wilayah Bali Benyamin Bob Panjaitan bersama jajarannya bergerak cepat di lapangan.

Langkah proaktif ini menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan Jasa Raharja sebagai bagian dari BUMN dalam memperkuat sinergi lintas lembaga, khususnya  dalam penanganan kecelakaan transportasi laut yang bersifat darurat.

“Kami percaya  bahwa pelayanan terbaik tidak hanya diberikan dalam bentuk santunan, tetapi juga  melalui kecepatan respons dan kualitas koordinasi antarinstansi,” tutup Dewi. (*)

Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS