Himbara Kucurkan Kredit Rp550 Miliar untuk Pengembangan Sirkuit MotoGP
Eva Pardiana - Senin, 06 September 2021 09:11JAKARTA – Himpunan bank-bank milik negara (Himbara) mengucurkan kredit sindikasi senilai Rp550 miliar kepada PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) untuk pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, termasuk sirkuit MotoGP dan pembiayaan penyelenggaraan balap motor.
Himbara yang terdiri dari Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN akan memberikan kredit sindikasi berupa kredit investasi pembangunan jalan kawasan khusus (JKK) dengan limit Rp400 miliar. Kemudian, kredit modal kerja untuk persiapan penyelenggaraan World Superbike dan MotoGP dengan limit Rp150 miliar, serta fasilitas non cash loan dengan limit 14,6 juta euro.
Asisten Deputi Bidang Jasa Pariwisata dan Pendukung Kementerian BUMN Endra Gunawan mewakili Wamen BUMN II mengatakan bahwa pembangunan Mandalika International Street Circuit sangat penting bagi Indonesia.
"Hal ini merujuk apa yang disampaikan Bapak Presiden, Mandalika International Street Circuit akan memberikan manfaat agregat yang besar bagi Indonesia dan NTB," ujarnya dalam keterangan resmi, seperti dikutip dari Antara, Senin (6/5/2021).
Sesuai hitung-hitungan, lanjut Endra, MotoGP dapat menambah kunjungan wisatawan hingga 300 ribu orang per tahun. Jumlah ini signifikan dalam mendongkrak kunjungan wisatawan di era pandemi.
Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer menuturkan fasilitas kredit investasi pembangunan street circuit dengan limit Rp400 miliar akan dimanfaatkan sepenuhnya untuk memenuhi pembiayaan pembangunan yang sebagian sudah dibiayai dengan menggunakan suntikan modal negara (PMN) Rp500 miliar.
"Kerja sama antar BUMN dalam bentuk fasilitas kredit yang kami terima merupakan bukti komitmen solid dari BUMN serta menunjukkan kepercayaan yang tinggi atas komitmen ITDC mengembangkan kawasan The Mandalika, termasuk keseriusan kami dalam menyelenggarakan event balap motor internasional," tutur dia.
Pembangunan Mandalika International Street Circuit pun diklaim berjalan dengan lancar sesuai jadwal. Lintasan utamanya telah rampung dikerjakan pada 14 Agustus lalu, sedangkan fasilitas pendukung lainnya, seperti race control, fondasi pit building dan medical center dilengkapi helipad di dalam kompleks masih dalam pengerjaan.
Secara keseluruhan, sambung Abdulbar, porgres pembangunan jalan kawasan khusus telah mencapai 96 persen dan ditargetkan rampung akhir September ini.
"Keberadaan Mandalika International Street Circuit dan penyelenggaraan event balap kelas dunia diyakini dapat mengembangkan pariwisata RI, khususnya NTB, sekaligus menumbuhkan ekonomi masyarakat, melalui penyerapan produk-produk UMKM lokal sebagai official merchandise MotoGP dan WSBK yang bernilai ekonomis tinggi," ucap Abdulbar. (ANT)