JAKARTA - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menerima penghargaan dari Kompas TV sebagai Provinsi atau Daerah yang Peduli terhadap Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Potensi Sumber Daya Lokal pada malam puncak peringatan HUT ke-12 Kompas TV di Golden Ballroom, Hotel The Sultan, Senin (11/09/2023).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki. Adapun penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada Provinsi Lampung yang dinilai memiliki kepedulian terhadap pengembangan UMKM dan potensi sumber daya lokal, sehingga UMKM menjadi salah satu Pilar Pembangunan Ekonomi Nasional.

Menurut Gubernur Arinal, Provinsi Lampung merupakan penghubung atau persinggahan antara pulau Jawa dan Sumatera. Oleh karenanya perkembangan UMKM di Lampung memiliki potensi yang sangat besar, karena Lampung menjadi tempat transit yang menyediakan berbagai kebutuhan warga misalnya saja oleh-oleh.

Selain keripik pisang dan kopi, menurut Gubernur, Lampung juga merupakan salah satu lumbung pangan nasional, dengan berbagai komoditas yang ada, pengembangan sumber daya tidak hanya dilakukan dihulu namun juga dihilir, hal tersebutlah yang kemudian menurut Gubernur memicu UMKM di Lampung menjadi lebih baik, karena kebutuhan bahan bakunya terpenuhi.

• Penerimaan dari Pajak Digital Capai Rp14,57 Triliun hingga Akhir Agustus 2023
• Pembangunan Pabrik Petrokimia di Cilegon Diprediksi Selesai Maret 2025
• Tekan Inflasi, Mendagri Dorong Warga Gencar Tanam Cabai Sendiri
• Qualcomm bersama Apple Perpanjang Kesepakatan Chip 5G hingga 2026

"Nah oleh karena itulah, dalam posisi perekonomian yang kurang bagus beberapa waktu lalu karena pandemi dan lainya, tapi perekonomian Lampung terhindar dari itu, karena UMKMnya tetap berjalan dengan baik, sehingga perekonomian Lampung terus bergerak," ucap Gubernur.

Selain Provinsi Lampung, Daerah lain yang memperoleh penghargaan Daerah Peduli Pengembangan UMKM dan Potensi Sumber Daya Lokal adalah Provinsi Kalimantan Utara, Provinsi Riau, dan Provinsi Sumatera Selatan.

Wakil Presiden RI KH. Ma'ruf Amin yang juga turut hadir dalam kegiatan tersebut meminta agar Kompas TV untuk terus menjadi pers yang sehat, mencerahkan, kritis, dan berimbang demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa sesuai amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Terlebih menjelang momentum Pemilu 2024 akan menjadi yang terbesar dan terkompleks dalam sejarah politik Indonesia.

Pada kegiatan tersebut, tampak pula Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-10 RI Jusuf Kalla dan Wakil Presiden ke-11 RI Boediono. Sejumlah tokoh nasional lain juga terlihat hadir seperti Menparekraf Sandiaga Uno, Menhub Budi Karya Sumadi, hingga Ketua MPR Bambang Soesatyo. (*)