METRO - Organisasi Penyintas Tuberkulosis (OPT) Sobat Sehat menggelar Diseminasi Laportbc pada Komunitas untuk 26 Kota/Kabupaten tahap 2 dengan mengangkat tema 'Kolaborasi dan Harmonisasi Implementasi CLM-Laportbc' pada Kamis, 20 Juni 2024.

Pada kegiatan Diseminasi kali ini mengundang Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Dinas Kesehatan Kota Metro, Dinas Ketenagakerjaan Kota Metro, Dinas Sosial Kota Metro, PKM Iring Mulyo, Federasi Serikat Buruh Indonesia (FSBI), Lembaga Bantuan Hukum (LBH), perwakilan Manajer Kasus dan Pasien Supporter.

Kemudian untuk narsumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung yang diwakili oleh dr.Rakhmi Rafie, M.Kes selaku TO PMPDT dan perwakilan SR dari Inisiatif Lampung Sehat (ILS) sekaligus Ketua Sobat Sehat Ardiansyah.

Selain narasumber, hadir dua fasilitator laportbc yakni Yudi Novriansyah dan Ulfatun Nissa yang memaparkan hingga pengaplikasian langsung manfaat platform laportbc.

Dalam pemaparan materi terkait Analisis Situasi TB RO di Lampung dr.Rakhmi Rafie, M.Kes selaku TO PMPDT mengatakan, dalam penanggulangan TB ini merupakan tanggung jawab tugas bersama. TBC menjadi salah satu penyakit menular yang memiliki jumlah kasus terkategori tinggi. Sehingga memerlukan penanganan strategis agar segera terentaskan.

Indonesia saat ini ranking kedua dengan estimasi kasus TBC tertinggi di dunia dan Indonesia memiliki target ditahun 2030 mencapai eliminasi TB.

"Maka dalam hal ini tidak hanya pemerintah, namun semua pihak stakeholder bahkan komunitas seperti Sobat Sehat untuk bergerak secara masif menuju target eliminasi TB pada tahun 2030,"papar dr. Rakhmi.

Dikutip dari data Pada 2024, estimasi kasus TBC di Lampung sejumlah 31.302 kasus, dengan kasus ternotifikasi sebanyak 7.325 kasus dan terobati sejumlah 5.605 kasus.

Lampung Peringkat Kedua Data Pengguna Hotline Laportbc

Fasilitator Laportbc Yudi Novriansyah memaparkan, Laportbc merupakan karya sebagai bentuk konsistensi komunitas dalam mendukung eliminasi TB 2030 di Indonesia. Platform Laportbc yang berupa website dan aplikasi ini diluncurkan oleh PR Konsorium Komunitas STPI - Penabulu melalui POP TB Indonesia selaku SR Tematik. 

Yudi melanjutkan, platform laportbc memberikan informasi terkait TB hingga memiliki fitur beragam aduan dari pasien dan penyintas TB. 

Kemudahan yang diberikan,  kini hanya cukup melalui smartphone sudah dapat mengenali hak pasien, mendapat informasi dan akses fasilitas layanan kesehatan terdekat, terhubung dengan forum hingga melakukan pengaduan baik terkait akses layanan, enabler, stigma dan diskriminasi sampai dengan layanan kesehatan mental.

"Lampung menempati peringkat kedua pengguna data hotline platform laportbc per Mei 2024 dengan jenis penanganan aduan terbanyak terkait efek samping obat, kemudian terkait stigma yang berdampak pada pasien TB,"papar Yudi.

Fasilitator Laportbc Ulfatun Nissa menambahkan, aduan terkait stigma dan diskriminasi yang dialami pasien TB baik di lingkungan tempat kerja, masyarakat hingga keluarga memang masih menjadi pemicu penghambat proses pengobatan pasien.

"Karena kunci keberhasilan pengobatan TB tidak hanya dari sisi medis dengan patuh minum obatnya, namun harus memiliki support system yang mendukung demi kesembuhan pasien," papar Nissa.

Nissa melanjutkan, maka dengan adanya platform laportbc ini setidaknya mampu membantu pasien dalam menangani kesehatan mentalnya, sharing pengalaman sesama pasien, mengetahui hak-hak pasien hingga konsultasi layanan kesehatan.

Kemudian dari narasumber perwakilan SR Inisiatif Lampung Sehat (ILS) sekaligus Ketua Sobat Sehat Ardiansyah mengatakan, upaya dalam eliminasi TB sampai saat ini memang menjadi tugas besar bersama.

Maka melalui platform laportbc ini diharapkan menjadi satu langkah besar yang didukung kemajuan teknologi digital dalam upaya mendorong kesembuhan para pasien.

Ardi melanjutkan, dalam upaya mendukung sosialisasi laportbc peran SR dalam hal ini ILS bertahap akan melakukan kolaborasi bersama komunitas Sobat Sehat.

"Melihat beragam manfaat yang dihadirkan dalam fitur platform laportbc, sejalan dengan salah satu tujuan utama SR dalam penanganan eliminasi TB, semoga kedepan dapat terwujud kolaborasi dan kerjasama yang masif dalam menyebarluaskan manfaat laportbc,"ujarnya. (ynk)