BANDARLAMPUNG - Bermain game online adalah salah satu hal yang bisa Anda lakukan untuk menghibur atau mengistirahatkan pikiran dari kesibukan sehari-hari. Akan tetapi ternyata bukan rahasia lagi bahwa perusahaan game mengumpulkan data pengguna dan menggunakannya untuk menjual produk.

Hal ini sebetulnya bukan menjadi rahasia yang besar, karena perusahaan game tetap merinci kebijakan pengumpulan dan penyimpanan data dalam kebijakan privasinya. Selain itu, perusahaan game biasanya memantau pengguna untuk tujuan anti-cheat dan mencegah penipuan.

Gamer biasanya merasa tidak terlalu bermasalah dengan adanya pemantauan aktivitas mereka oleh perusahaan game. Akan tetapi, ada kekhawatiran lain soal jumlah data yang disimpan perusahaan tentang pemain mereka.

Semakin banyak informasi pemain game yang disimpan perusahaan, maka akan semakin banyak data yang dapat dicuri peretas selama insiden pelanggaran data yang tidak terhindari.

Para peretas bisa menggabungkan semua informasi pribadi yang berbeda untuk membuat profil korban. Profil tersebut akan digunakan untuk menyamar lalu membuka kredit atas nama korban. Selain itu, informasi pribadi tersebut bisa juga digunakan untuk membuat profil media sosial palsu yang digunakan untuk menipu orang-orang di daftar kontak mereka.

• Ini 4 Fakta Produk Tembakau Alternatif
• CSR PTPN VII Alirkan Air Bersih untuk Warga Tamansari
• SKK Migas Dorong Penerbitan Aturan Tata Kelola Sumur Minyak Masyarakat

Cara Melindungi Informasi Pribadi Saat Bermain Game Online

Melihat kecenderungan tersebut, ada baiknya jika Anda mulai sekarang berhati-hati dengan melakukan tindak pencegahan agar informasi pribadi tidak disalahgunakan. Berikut penjelasannya, seperti yang dirangkum dari laman PCMag.

1. Hapus Link Akun Media Sosial Anda

Banyak perusahaan game yang memantau semua bentuk komunikasi dalam game yang Anda gunakan, yang terkadang meluas ke postingan media sosial. Oleh karena itu, ada baiknya jika Anda mulai menghapus link atau tautan yang mengarah ke akun media sosial Anda.

2. Gunakan VPN Saat Anda Bermain

VPN adalah sebuah alat privasi yang dapat menyembunyikan alamat IP Anda. VPN bekerja dengan cara menyembunyikan lokasi geografis Anda dan mengubah informasi DNS Anda.

Namun, masih ada beberapa game melarang pemain menggunakan VPN untuk tanggal rilis yang dikunci lokasi atau item dalam game yang dikunci di kawasan tertentu.

3. Gunakan Password Manager

Password manager atau pengelola kata sandi dapat Anda manfaatkan untuk membuat dan menyimpan kredensial akun game Anda. Ketika server perusahaan game diretas di masa mendatang, Anda sudah mengambil langkah ke depan karena sudah membuat kata sandi unik untuk akun game itu, sehingga akun Anda yang lain tidak akan terancam oleh kata sandi yang digunakan kembali.

4. Aktifkan Multi Factor Authentication

Multi Factor Authentication (MFA) akan bertindak untuk mengamankan akun Anda dengan memastikan peretas memerlukan sesuatu yang Anda miliki (seperti token perangkat keras atau ponsel) atau sesuatu tentang Anda (seperti sidik jari) selain sesuatu yang Anda ketahui (seperti kata sandi), untuk mengakses detail akun Anda.

Itu tadi beberapa cara menjaga keamanan privasi Anda yang dapat mencegah informasi pribadi Anda diretas oleh pihak tidak bertanggung jawab saat bermain game online.(*)