BANDAR LAMPUNG – Banjir rob kembali melanda wilayah pesisir Lampung. Akibat banjir rob ini, pendapatan nelayan payang di Pesisir Sukaraja, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung ikut terkena imbas.

Arifin salah satu nelayan mengatakan salain rob, tumpukan sampah di laut juga menjadi penghambat dalam penangkapan ikan dengan cara payang. Hal itu mengakibatkan tangkapan ikan berkurang drastis.

"Belakangan ini pendapatan berkurang 80 persen, sudah 3 bulan belakang ini," ujar Arifin yang juga ketua komunitas nelayan pesisir Sukaraja pada Selasa, 14 Juni 2022.

Arifin mengatakan penghasilannya dari menangkap ikan saat ini hanya Rp10-20 ribu per orang. Seluruh hasil tangkapan dijual lalu dibagi rata dengan anggota tim.

• Jasa Raharja Lampung Bekali Pegawai Ilmu Perpajakan
• IHSG Dibuka di Zona Merah, Turun 0,55 Persen
• OJK Ungkap Upaya Melindungi Investor Pasar Modal

"Kalau lagi banyak itu ya mereka paling mentok Rp50 ribu dapat dan bisa 2 sampai 3 kali mayang karena mereka itu 10 orang, jadi dibagi-bagi. Misal kalau seperti sekarang, dapat Rp300 ribu dibagi 10 orang," paparnya.

Akibat persediaan ikan yang terbatas ini, Arifin mengatakan harga ikan di pasaran ikut naik hingga dua kali lipat dari harga normal. (IQB)