37 Titik Kebakaran Terjadi di Bandarlampung selama September 2023

M. Iqbal Pratama - Rabu, 20 September 2023 18:27
37 Titik Kebakaran Terjadi di Bandarlampung selama September 2023 Dinas Damkar Bandarlampung mencatat sepanjang September 2023 telah terjadi 37 titik kebakaran di Bandarlampung. (sumber: Ist)

BANDARLAMPUNG - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamat Bandarlampung mencatat sepanjang bulan September 2023 telah terjadi 37 titik kebakaran di Bandarlampung. 

Dari 37 titik kebakaran lahan tersebut, luas lahan yang terbakar seluruhnya mencapai puluhan hektar. 

“Kebakaran lahan tersebar di 11 kecamatan dari 20 kecamatan yang ada di Bandarlampung, ” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bandar Lampung Anthoni lrawan pada Rabu, 20 September 2023.

Diantaranya terjadi di Kecamatan Bumi Waras 3 titik kebakaran, Kecamatan Kedamaian 3 titik kebakaran, Kecamatan Kemiling 6 titik, Kecamatan Labuhan Ratu 1 titik kebakaran, Sukabumi 8 titik kebakaran, Sukarame 1 titik kebakaran.

"Lanjut, Tanjung Karang Barat 4 titik kebakaran, Tanjung Karang Timur 5 titik kebakaran, Teluk Betung Selatan 1 titik kebakaran, Teluk Betung Timur 4 titik kebakaran, dan Way Halim 1 titik kebakaran, " jelasnya.

37 Titik Lokasi Kebakaran

Selanjutnya, Anthoni mengatakan berdasarkan data yang diterima 37 titik lokasi kebakaran tersebut diantaranya :

1. Kecamatan Bumi Waras :
Kebakaran Lahan kosong seluas ±500 m² di Jalan Pantai Gunung Kunyit, Kelurahan Sukaraja, 
kebakaran lahan kosong seluas ±100 m² di Jalan Ikan Selar RT. 09 LK. I Kelurahan Sukaraja; 
Kebakaran lahan alang-alang seluas ±30 m² di Jalan Ikan Terbang (Gunung Kunyit) Kelurahan Bumi Waras.

2. Kecamatan Kedamaian
Kebakaran lahan kosong seluas ±92 hektare di Jalan Durian Perumahaan Tanjung Damai Lestari, Kelurahan Tanjung Raya, 
Kebakaran lahan kosong seluas ±300 hektare di Jalan Pangeran Antasari Gg Baru 1 Kelurahan Kedamaian, 
kebakaran lahan kosong seluas ±200 m² di Jalan Yasir Hadibroto, Kelurahan Tanjung Gading.

3. Kecamatan Kemiling 
Kebakaran di lahan alang-alang seluas ±4 hektare di Jalan Perumahan Bukit Kemiling Permai (BKP/depan SMPN 28) Kelurahan Kemiling Permai, 
Kebakaran lahan kosong seluas ±1 hektare di Jalan Cakrawala Perumahan Village Kelurahan Beringin Raya, 
Kebakaran Lahan alang-alang seluas ±1 hektare di Jalan Raya Pinang Jaya Kelurahan Pinang,
Kebakaran lahan kosong seluas ±600 m² di Jalan Cik Ditiro (samping Super Indo) Kelurahan Beringin Raya, 
Kebakaran lahan kosong seluas ±500 m² di Jalan Randu RT 05 LK III Kelurahan Sumber Agung, 
Kebakaran lahan kosong seluas ±100 m² di Jalan Moh Ali Kelurahan Bringin Raya.

4. Kecamatan Labuhan Ratu
Kebakaran lahan kosong seluas ±600 m² di Jalan Raja Ratu Gang Sejahtera VI Kelurahan Labuhan Ratu Raya,

5. Kecamatan Sukabumi
Kebakaran lahan kosong seluas ±2 hektare di Jalan Wala Abadi Kelurahan Way Laga,
Kebakaran lahan kosong seluas ±800 m² di Jalan Pangeran Tirtayasa Perum Villa Marina Kelurahan Sukabumi, 
Kebakaran lahan di atas gunung seluas ±500 m² di Jalan Setapak Lambung Bayur Atas RT. 02 LK. I Kelurahan Campang Raya, 
Kebakaran lahan kosong seluas ±2 hektare di Jalan Lebak Haur RT. 01 LK. I Kelurahan Campang Raya, Kebakaran lahan kosong seluas ±1.600 m² di Jalan Tembesu (depan Gudang Bulog) Kelurahan Campang Raya, 
Kebakaran lahan alang-alang seluas ±2 hektare di Jalan Bypass Soekarno-Hatta Kelurahan Campang Raya, 
Kebakaran lahan kosong seluas ±5.000 m² di Jalan Tirtayasa Perum Persada Asri RT 13 LK III Kelurahan Sukabumi,
Kebakaran lahan kosong seluas ±40 m² di Jalan Tirtayasa Kafe Wono Asri RT 01 LK I Kelurahan Campang Jaya.

6. Kecamatan Sukarame 
Kebakaran lahan kosong seluas ±1.500 m² di Jalan Perintis E Kelurahan Way Dadi Baru.

7. Kecamatan Tanjung Karang Barat
Kebakaran lahan kosong seluas ±800 m² di Jalan Pubian Gg Pubian Kelurahan Susunan Baru,  Kebakaran lahan alang-alang seluas ±5.000 m² di Jalan Darussalam Kelurahan Susunan Baru,  Kebakaran Lahan alang-alang seluas ±150 m² di Jalan Raden Imba Kesuma Kelurahan Sukadana Ham Permai, 
Kebakaran lahan kosong seluas ±40 m² di Jalan Raden Imba Kusuma Kelurahan Sukadana Ham.

8. Kecamatan Tanjung Karang Timur
Kebakaran lahan kosong seluas ±1.500 m² di Jalan Gajah Mada Kelurahan Tanjung Raya, 
Kebakaran lahan kosong seluas ±200 m² di Jalan Raden Imba Kesuma Kelurahan Tanjungkarang Raya, Kebakaran lahan kosong seluas ±150 m² di Jalan Hi Said Ujung Kelurahan Kota Baru, Kebakaran lahan kosong seluas ±1 hektare di Jalan Dr Harun II Kelurahan Kota Baru,  Kebakaran lahan kosong seluas ±400 m² di Kelurahan Kotabaru.

9. Kecamatan Teluk Betung Selatan
Kebakaran lahan kosong seluas ±8.000 m² di Jalan Pangeran Emir M. Noor Gang Laksana Kelurahan Sumur Putri.

10. Kecamatan Teluk Betung Timur
Kebakaran lahan kosong seluas ±300 m² di Jalan RE Marthadinata Kelurahan Sukamaju, 
Kebakaran lahan kosong seluas ±10 hektare di Jalan Zulkarnain Subing RT 02 dan Jalan Umbul Kunci Kelurahan Sukamaju,
Kebakaran lahan kosong seluas ±200 m² di Jalan RE Martadinata RT 01 LK I Kelurahan Sukamaju,  Kebakaran lahan kosong seluas ±500 m² di Jalan RE Marthadinata RT 2 LK II Gang Cikdin Kelurahan Sukamaju,

11. Kecamatan Way Halim
Kebakaran lahan kosong seluas ±600 m² di Jalan Bypass Soekarno-Hatta Kelurahan Way Halim Permai.

Tidak Ada Korban Jiwa

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung Ahmad Husna mengatakan, selama terjadi peristiwa kebakaran lahan, sejauh ini tidak ada korban jiwa.

"Sejauh ini belum ada korban jiwa atau luka karena yang terbakar wilayah terbuka,"kata Husna.

Dia mengatakan fenomena El Nino ini menyebabkan potensi kebakaran lahan meninggi. Pihaknya bekerjasama dengan damkar dalam peristiwa tersebut.

"Untuk kebakaran lahan terbuka ada di beberapa titik di Bandarlampung, namun dalam penanganannya kami dibantu Dinas Pemadam Kebakaran," jelasnya.

Berdasarkan kasus peristiwa tersebut, Pemerintah Kota Bandarlampung melalui BPBD dan Damkar selalu melakukan langkah-langkah mitigasi bagi masyarakat setempat yang terdampak El Nino.

"Sampai dengan hari ini, kami masih menyuplai air ke seluruh wilayah kota yang terdampak kekeringan,"ujarnya. 

Catatan BPBD Kota Bandarlampung menyebutkan daerah yang paling parah terdampak kekeringan adalah wilayah perbukitan dan wilayah dengan kontur tanah cadas bebatuan seperti Kecamatan Sukarame, Sukabumi dan Teluk Betung Timur. (IQB)

Editor: Redaksi
M. Iqbal Pratama

M. Iqbal Pratama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS