Kebutuhan Mencari Rumah Semakin Meningkat di Tengah Covid-19

Yunike Purnama - Selasa, 12 Januari 2021 04:00
Kebutuhan Mencari Rumah Semakin Meningkat di Tengah Covid-19Ilustrasi pengajuan rumah. (sumber: Shutterstock)

Kabarsiger.com - Pada tahun 2021, kebutuhan memiliki rumah meningkat di tengah pandemi Covid-19.

"Sektor perumahan mengalami pertumbuhan mencapai 2% pada triwulan III-2020 dan ditahun 2021 diproyeksikan pertumbuhan ekonomi akan mencapai 5% pada sektor perumahan," kata Vice President Non-Subsidized Mortgage and Consumer Lending Division PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Suryanti Agustinar dalam video virtual, Senin (11/1/2021).

Lanjutnya, sikap optimis telah mencatatkan pertumbuhan positif di masa pandemi yang terjadi selama periode 2020 yang sempat menimbulkan dilema ekonomi di Tanah Air.

"BTN memberikan banyak sekali pilihan hunian yang disesuaikan oleh selera pasar hunian dari yang paling terjangkau hingga banjir promo dan cocok terutama bagi para generasi milenial untuk berinvestasi," katanya.

Dia menjelaskan bagi para calon pembeli hunian di mana adanya bunga KPR 4,44% selama setahun, serta bebas biaya-biaya seperti biaya administrasi, appraisal, provisi, dan juga tambahan top up tabungan senilai Rp144 ribu hingga Rp440 ribu tergantung besaran plafon yang diterima.

"Bank BTN menggandeng 75 pengembang di Jabodetabek. Dengan dukungan pengembang tersebut, ada lebih dari 150 proyek perumahan yang bisa ditinjau dan dibeli masyarakat secara virtual," tandasnya

Saat ini, Perseroan mencatatkan KPR Subsidi tumbuh di level 6,09% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp104,46 triliun pada Oktober 2020. Hal ini Bank BTN tercatat telah menyalurkan KPR non-subsidi senilai Rp71,91 triliun hingga bulan ke sepuluh tahun 2020.

Di segmen pembiayaan syariah yang didominasi KPR pun, BTN Syariah mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,3% yoy menjadi Rp24,56 triliun per Oktober 2020.(*)

Bagikan
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS