IHSG Terkoreksi 1,34 Persen Selama Sepekan
Yunike Purnama - Sabtu, 11 Juni 2022 08:15
Ilustrasi IHSG (sumber: Ismail Pohan/TrenAsia)JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan akhir pekan ini dengan melemah 1,34% ke level 7.086,64. Selama sepekan, IHSG juga sudah terkoreksi 1,34%.
Equity Analyst Kanaka Hita Solvera, William Wibowo mencermati pergerakan IHSG dalam sepekan ini semakin terbatas. IHSG tertahan oleh resistance di 7.250 serta sedang menguji support di area 7.050.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menjelaskan sepekan terakhir ini pergerakan IHSG lebih banyak dipengaruhi oleh sentimen global. Apa lagi pekan depan akan ada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC).
- Pengurus Al-Furqon Tolak Pembangunan Patung Relief Bung Karno di Area Masjid
- Pengamat: Semua Aplikator Transportasi Online Harus Punya Kantor Cabang di Daerah
- Dapat Restu Private Placement, Merdeka Copper Gold Akuisisi Perusahaan Tambang Nikel dan Emas
"Para investor masih cenderung wait and see jelang rilis data inflasi AS yang menurut konsensus masih berada di atas 8%, hal tersebut akan makin meningkatkan keyakinan The Fed untuk meningkatkan suku bunganya secara agresif," katanya dikutip Sabtu, 11 Juni 2022.
Kemudian ada ekspektasi bahwa Bank Sentral Eropa juga akan mengerek tingkat bunganya di Juli sebesar 25 basis poin. Dia berpendapat adanya tingkat inflasi yang tinggi akan menyebabkan perlambatan ekonomi global dan kenaikan suku bunga ini menjadi sentimen negatif.
Berdasarkan catatannya, dalam sepekan terakhir koreksi IHSG ini seiringan dengan adanya net inflow asing sebesar Rp 1,24 triliun. Adapun secara teknikal, Herditya menganalisis adanya awal dari fase bearish di IHSG.
Sedangkan untuk satu pekan depan, William memperkirakan IHSG punya potensi bergerak secara korektif. Berdasarkan hitungannya, IHSG akan bergerak di area support 6.900 dan resistance di 7.250.(*)

