JAKARTA - Sebagai manusia, pikiran negatif cenderung lebih menarik perhatian kita. Istilah psikologi untuk menggambarkan ini adalah bias negatif.

Kecenderungan untuk berpikir negatif ini berasal dari evolusi otak kita karena perhatian kita pada apa yang salah dirancang untuk menjaga kita tetap aman dari pemangsa.

Namun tahukah Anda bahwa mengeluh tidak hanya menghabiskan waktu Anda, tetapi juga membebani Anda dan orang-orang sekitar secara emosional maupun fisik.

• Meski Tak Terdampak Kasus Bangkrutnya SVB, OJK Ingatkan Bank Kelola Risiko Pasar dan Likuiditas
• Rivan A. Purwantono: Jasa Raharja Peran Aktif dalam Penanganan Mudik Lebaran 2023
• Keterbukaan Informasi Publik Upaya Perkuat Transformasi Kelembagaan BI

Nah, 4 hal berikut dapat Anda lakukan untuk membantu Anda mengelola keluhan dengan baik.

1. Mengeluh untuk advokasi diri sendiri
Mengeluh dengan tujuan itu penting terutama saat membela diri sendiri di tempat kerja atau dalam suatu hubungan. Mengeluh secara terus-menerus jelas akan menimbulkan lebih banyak konflik dan rasa tertekan, tetapi keluhan yang strategis dan befokus pada menemukan solusi praktis dapat membuat keluhan menjadi bermanfaat.

2. Sarana refleksi dan evaluasi
Merenungkan peristiwa masa lalu memang terdengar tidak perlu, tetapi terkadang perenungan akan hal-hal yang mengganggu Anda dapat membantu Anda memproses dan mendapatkan kejelasan tentang pengalamn Anda.

3. Batasi keluhan Anda
Fokuslah untuk membuat komunikasi harian Anda tetap positif. Saat Anda mendapati diri Anda mengeluh, coba perhatikan dan waspadai bagaimana hal itu dapat berdalmpak negatif pada suasana hati Anda.

4. Hindari komplain bersama
Rasanya memuaskan ketika Anda mengeluh dan teman-teman Anda disana ikut memperkuat keluhan Anda. Namun, ketahuilah hal ini menimbulkan efek negatif. Jadi cobalah untuk membatasi jumlah waktu yang Anda habiskan dengan orang yang banyak mengeluh.

Nah berikut tadi adalah artikel mengenai cara jitu untuk mengelola keluhan. Semoga bermanfaat! (*)