Resmikan Pasar Raya Lebak Budi, Eva Dwiana Minta Jaga Kebersihan

Eva Pardiana - Jumat, 03 Mei 2024 14:45
Resmikan Pasar Raya Lebak Budi, Eva Dwiana Minta Jaga Kebersihan Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menandatangani prasasti peresmian Pasar Raya Lebak Budi (sumber: Kabar Siger)

BANDAR LAMPUNG – Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana meresmikan Lebak Budi, sebagai pasar traditional berkonsep modern pertama di Bandar Lampung, Jumat (3/5/2024). 

Walikota Eva Dwiana menekankan pentingnya menjaga kebersihan Pasar Raya Lebak Budi, sebagai kunci untuk menjaga daya tarik dan kehadiran pengunjung setiap harinya. 

“Alhamdulilah, ini pasar modern yang pertama. Diharapkan sama-sama menjaga kebersihannya, kalau bukan kita siapa lagi” kata Eva Dwiana.

Kehadiran Pasar Raya Lebak Budi juga disambut baik oleh para pedagang dari pasar tradisional sekitarnya. Mereka melihat pasar ini sebagai peluang baru untuk meningkatkan pendapatan dan merasakan perubahan positif dalam lingkungan berdagang mereka. 

“Didalam sini juga ada lapak khusus para UMKM, nanti Bunda adakan sosialisasi untuk bantuan pinjaman tanpa bunga dari Pemkot,” ungkapnya. 

Selain menjadi simbol kemajuan kota, pembukaan Pasar Raya Lebak Budi juga mencerminkan kebijakan pemerintah kota dalam memperluas peluang investasi bagi pengusaha dari luar. 

“Bunda berikan lemudahan dalam perizinan, dan pelayanan terbaik dari pemerintah setempat diharapkan dapat menarik minat investor untuk menanamkan modalnya di kota Bandar Lampung,” ungkapnya.

Meskipun ada peralihan dalam lokasi dan model bisnis, para pedagang merasakan kesamaan dalam harga barang dan suasana yang lebih bersih dan teratur.

Manajemen Pasar Raya Lebak Budi, yang terinspirasi dari pasar-pasar modern di luar negeri, menjanjikan pelayanan yang prima dan fasilitas yang memadai bagi pedagang dan pengunjung. 

Dengan luas area yang mencakup beragam jenis lapak dan fasilitas pendukung, pasar ini diharapkan dapat menjadi destinasi belanja utama bagi warga Bandar Lampung, bahkan bukan hanya pada jam-jam biasa, tetapi juga pada dini hari.

Penerapan transaksi non-tunai di Pasar Raya Lebak Budi menunjukkan adaptasi terhadap perkembangan teknologi pembayaran modern. Dukungan dari bank lokal dalam mewujudkan pembayaran non-tunai juga memperkuat citra pasar ini sebagai pusat perdagangan yang modern dan terintegrasi.

Keberhasilan Pasar Raya Lebak Budi tidak hanya tergantung pada pembukaan dan fasilitas yang disediakan, tetapi juga pada upaya menjaga keamanan, kebersihan, dan kenyamanan lingkungan pasar. Dengan pengawasan ketat dari pihak berwenang dan partisipasi aktif dari para pedagang dan pengunjung, diharapkan pasar ini dapat berfungsi sebagai lokomotif ekonomi baru bagi kota Bandar Lampung.*

Editor: Eva Pardiana
Bagikan

RELATED NEWS